Pulang
Renjun menekan nomor sandi untuk masuk ke dorm satu persatu, membuat Jisung akhirnya berkomentar.
“Kok lama, hyung?”
“Oh, nggak apa-apa,” jawabnya disertai tawa yang ia harap tidak terdengar dipaksakan.
Sesaat sebelum membuka pintu, Renjun benar-benar berharap keadaan dorm setidaknya cukup rapi seperti saat ia meninggalkannya tadi pagi.
Jaemin yang pertama masuk karena ia mendahuluinya, memang sedari tadi ia mengatakan ingin pergi ke toilet. Tidak ada respon apapun dari Jaemin mungkin pertanda baik. Dan ternyata, memang keadaan dorm cukup rapi, tidak ada hal yang mencurigakan.
Ketika Renjun melongok ke arah dapur juga untungnya tidak terdapat keanehan apapun. Sekilas ia melihat panci bekas di tempat cuci piring. Ia tahu siapa yang harus ia tanyai setelah ini.
Renjun tidak langsung memasuki kamarnya, belum siap dengan pusingnya jika ia harus menghadapi lima sosok serupa dalam satu ruangan kecil, apalagi setelah jadwal seharian yang cukup melelahkan. Ia pun menjatuhkan diri di sofa sebelum akhirnya mengambil ponselnya.